Bersamaan dengan banyaknya tantangan baru dalam kepatuhan terhadap peraturan. KYC dalam game melibatkan verifikasi identitas pelanggan dan menilai tingkat risiko mereka, sehingga sangat penting untuk menjaga integritas dan melindungi pemain dari pelaku kejahatan dan penipu. Untuk mencegah penipuan dan aktivitas terlarang lainnya, peraturan Know Your Customer (KYC) menjadi semakin penting dalam melindungi jumlah gamer yang terus bertambah secara eksponensial di seluruh dunia www.trendingsources.com/.
Bermain Aman: Sekilas tentang KYC dalam Lanskap Game Saat ini, industri game menjadi salah satu sektor yang paling banyak diatur, sebagai bukti pentingnya KYC dalam game. Menurut laporan Entertainment Software Association tahun 2021, industri gim video menyumbangkan $90,3 miliar bagi ekonomi AS pada tahun 2020, naik 6% dari dua tahun lalu pada tahun 2019. Para ahli memperkirakan pasar gim global akan mencapai $257 miliar pada tahun 2025. Mengingat pertumbuhan eksponensial ini, percepatan penerapan dan pengembangan praktik KYC gim yang berkualitas sangat penting untuk memastikan transparansi dan ketahanan industri.
Peningkatan Daya: Perlunya Langkah-Langkah KYC dalam Gim Realitas virtual dan permainan gim yang seru memiliki banyak potensi bahaya, termasuk pencucian uang. Penjahat dunia maya menggunakan pembelian dan perdagangan dalam gim untuk mencuci uang yang diperoleh secara ilegal, dan ekonomi virtual gim populer yang besar tanpa disadari dapat terlibat dalam skema ini.
Perusahaan gim dare mewajibkan verifikasi identitas, usia, lokasi, dan sumber dana penggunanya sebagai bagian dari proses KYC dan AML. Undang-Undang Kerahasiaan Bank1 tahun 1970 awalnya menargetkan lembaga keuangan tradisional seperti bank atau koperasi kredit. Seiring dengan semakin berkembangnya badan-badan regulasi, daftarnya terus bertambah, dan pada tahun 1985, kasino dimasukkan ke dalam kategori ini, yang juga mencakup operator permainan berani.
Perusahaan permainan dare harus melakukan proses uji tuntas pelanggan (CDD) untuk memverifikasi identitas pelanggan mereka. Sebagai bagian dari verifikasi KYC, operator harus mengumpulkan dan memvalidasi detail pribadi seperti nama, alamat, tanggal lahir, dan informasi relevan lainnya untuk pelanggan mereka. Mereka juga mewajibkan untuk memverifikasi sumber dana yang digunakan oleh pelanggan dan mengidentifikasi pemilik manfaat dari badan hukum yang terkait dengan transaksi tersebut.